SUZUKI STINGER
Pada saat mesin 2T masih berjaya kita pernah mendengar Suzuki Thailand menelurkan sebuah produk bernama Suzuki Stinger 120 yang tidak lain adalah versi ayam jago dari Satria RU 120 yang juga di produksi oleh Suzuki Indonesia.
Bukan Suzuki Stinger 120 ini yang dimaksud, tetapi Suzuki Stinger 125 buatan tahun 1965-1971 yang memiliki desain rangka dan mesin yang unik.
Coba lihat gambar berikut ini :
Spesifikasi :
T 125 Stinger 1969
Overall length: 1,835 mm (72.2 in)
Overall width: 790 mm (31.1 in)
Overall height: 1,080 mm (42.5 in)
Wheelbase: 1,190 mm (46.9 in)
Ground clearance: 170 mm (6.7 in)
Dry weight: 96 kg (211 lbs)
Braking distance: 6 m at 35 km/h
Engine type: 124cc air-cooled dual carburetor 2-stroke parallel twin. 15.0 ps/ 8,500 rpm, 1.38 kg-m/ 7,000 rpm. 5-speed transmission.
Overall length: 1,835 mm (72.2 in)
Overall width: 790 mm (31.1 in)
Overall height: 1,080 mm (42.5 in)
Wheelbase: 1,190 mm (46.9 in)
Ground clearance: 170 mm (6.7 in)
Dry weight: 96 kg (211 lbs)
Braking distance: 6 m at 35 km/h
Engine type: 124cc air-cooled dual carburetor 2-stroke parallel twin. 15.0 ps/ 8,500 rpm, 1.38 kg-m/ 7,000 rpm. 5-speed transmission.
Stinger 125 diatas menggunakan jenis mesin paralel Twin 2T, bisa dibayangkan betapa rakusnya konsumsi BBM nya
Ditambah penggunaan karburator yang modelnya mirip karbu downdraught dijamin aliran bahan bakar mengalir deras menuju ruang bakar
Mempunyai 2 karburator
Penempatan kick starter pada Stinger 125 ini juga nyeleneh, tidak seperti lazimnya motor buatan jepang lainnya yaitu ada disisi kiri
Knalpot model scrambler membuat Stinger santai saja main terabas di pegunungan maupun di air (asal tidak mencapai busi aja).
Suzuki stringer memang super antik. sayang susah banget berburu karburatornya. mungkin ada yg bisa bantu info karbu stringer. tks.
BalasHapus