Foto Pre Wedding. Perlukah?
Anda
pasti pernah mendengar ungkapan seperti ini “sebuah foto dapat mengungkapkan
ribuan kata”, bukan? Maksud dari ungkapan tersebut adalah foto dapat bercerita
atau menggambarkan kondisi yang terjadi dalam moment foto tersebut.
Apabila
anda merupakan orang yang senang sekali mengabadikan suatu moment, maka anda
tentunya ingin mengabadikan moment pernikahan melalui foto pre wedding.
Dalam hal ini, anda bisa membingkai foto-foto pre wedding untuk dipajang pada
resepsi pernikahan atau memajangnya dalam undangan pernikahan anda. Dengan
demikian, orang-orang pun dapat menikati cerita yang mengalir dari foto pre
wedding tersebut.
Pentingnya Mempertimbangkan Beberapa Faktor Untuk Foto Pre
Wedding
Memang,
saat ini ragam foto pre wedding
sangatlah bervariasi, namun sebelum menentukan untuk melakukan foto pre
wedding, selain memilih fotografer yang profesional.
Anda harus mempertimbangkan beberapa faktor, agar anda mendapatkan foto pre
wedding yang memukau, sesuai dengan harapan anda dan calon suami.
Beberapa Faktor Yang Harus Dipertimbangkan Untuk Foto Pre
Wedding
Hal pertama yang harus anda pertimbangkan adalah lokasi pemotretan. Jika anda
memilih foto pre wedding indoor, tentunya tidak ada masalah dengan pemotretan
karena pemotretan hanya dilakukan di dalam studio.
Berbeda halnya jika anda memutuskan untuk foto pre wedding outdoor. Jika anda
salah dalam memilih tempat pemotretan, maka akan berakibat fatal pada hasil
foto pre wedding anda. Jadi, anda harus berhati-hati dalam memilih lokasi
pemotretan.
Anda dapat memilih lokasi ini sebagai lokasi pemotretan foto pre wedding,
seperti museum, taman kota, kebun teh, dan pantai. Atau anda juga dapat memilih
tempat-tempat favorit yang sering anda kunjungi bersama calon suami, seperti
tempat makan, atau kampus.
Kedua, anda harus memiliki konsep yang matang. Dalam hal ini, anda harus
mampu menyesuaikan konsep foto pre wedding dengan kostum yang harus anda
kenakan, contohnya jika anda memilih konsep casual, berarti anda cukup
mengenakan pakaian santai (casual) saja.
Jadi, Anda seolah-olah sedang menikmati keindahan atau berlibur di lokasi pemotretan.
Atau Anda juga dapat memilih konsep bertema profesi, jadi Anda harus mengenakan
kostum yang menggambarkan profesi Anda, misalnya dokter, polisi, pilot, dll.
Ketiga, yang harus Anda pertimbangkan adalah pose dan ekspresi. Pose dan ekspresi
akan menentukan keindahan sebuah foto. Jika Anda termasuk orang yang tidak
biasa difoto karena ekspresi Anda yang kaku, Anda dapat meminta sang fotografer
agar membiarkan Anda bermain-main dengan pasangan Anda.
Dalam hal ini, fotografer akan mengambil foto dari jauh, seakan-akan Anda
merasa tidak difoto. Oleh karena itu, fotografer harus cermat untuk mengambil
foto pada saat anda memiliki ekspresi yang bagus untuk difoto. Faktor yang
keempat adalah
komunikasi.
Untuk mendapatkan foto pre wedding yang sesuai dengan keninginan Anda, maka anda
harus menjalin komunikasi yang baik dengan fotografer.Oleh karena itu,
kemukakanlah konsep yang anda inginkan, sehingga fotografer dapat dengan mudah
mengarahkan anda. Semoga anda dapat mempertimbangkan faktor tersebut
dengan baik sehingga anda mendapatkan foto pre wedding yang sesuai dengan
harapan anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar