Kamis, 24 Januari 2013

112.Honda CB150R StreetFire 2013



Meskipun Sudah dinanti-nanti mungkin harus sedikit bersabar untuk bisa menunggangi kuda besi besutan Honda ini, memang bukan cuman isapan jempol tentang rumor Honda CB 150R teralis ini, karena sudah diumumkan akan dirilis secara resmi Oleh AHM Indonesia.

Model chassis ini baru bagi Honda. Pabrikan Jepang ini pernah mengaplikasi model chassis yang hampir sama pada CB1300 Super Touring.
Chassis model ini memang tidak bisa begitu saja disamakan dengan deltabox yang dipakai pada Yamaha V-Ixion. Untuk urusan kekakuan dan keseimbangan manuver, konstruksi deltabox jelas lebih baik.


bahkan Honda juga mengaplikasi chassis model deltabox pada CB1000R terbaru. Namun rangka model tralis yang dipakai untuk CB150R memiliki keuntungan pada gaya lentur.
Selain itu, chassis tabung ini juga sesuai untuk sepeda Motor Touring karena ringan dan tidak menghantarkan banyak getaran ke pengendara. Terlebih dsesain jok Honda CB150R StreetFire juga dibuat sedemikian rupa, sehingga sulit untuk dibilang murni jok motor sport.
Pada gambar Honda CB150R StreetFire yang Dapurpacu,com terima hari ini juga terlihat bagiamana Honda masih mengusung tuup tangki model konvensional. Ini tidak seperti New V-Ixion yang telah bergaya racing.


Honda tampaknya masih percaya pada penerapan fitur-fitur konvensional pada Honda CB150R StreetFire. Lihatlah pegangan tangan pada di ujung bangku. New V-Ixion telah meninggalkan gaya itu. Namun seperti halnya kompetitor, Honda CB150R StreetFire ikut mengaplikasi rem cakram di belakang. Sistem engkol untuk starter mesin juga masih dipakai, sementara V-Ixion telah melupakannya.Tutup mesin bagian bawah seperti yang tampak pada gambar besar kemungkinan hanyalah opsi tambahan.

Sebuah sumber di AHM menyebut CB150R Streetfire akan menggendong mesin yang dipakai pada CBR150R. Mesin itu berkapasitas 150cc DOHC dengan transmisi 6-speed.
Seperti New V-Ixion yang menjadi rivalnya, CB150R Streetfire juga akan dibekali kombinasi speedometer digital dan analog, serta memasang suspensi belakang tunggal (monoshock) bersistem Prolink

Tidak ada komentar:

Posting Komentar