Kamis, 20 Desember 2012

26.Foto Pre Wedding. Perlukah?


Foto Pre Wedding. Perlukah?
Anda pasti pernah mendengar ungkapan seperti ini “sebuah foto dapat mengungkapkan ribuan kata”, bukan? Maksud dari ungkapan tersebut adalah foto dapat bercerita atau menggambarkan kondisi yang terjadi dalam moment foto tersebut. 

Apabila anda merupakan orang yang senang sekali  mengabadikan suatu moment, maka anda tentunya ingin mengabadikan moment pernikahan melalui foto pre wedding.
Dalam hal ini, anda bisa membingkai foto-foto pre wedding untuk dipajang pada resepsi pernikahan atau memajangnya dalam undangan pernikahan anda. Dengan demikian, orang-orang pun dapat menikati cerita yang mengalir dari foto pre wedding tersebut.

Pentingnya Mempertimbangkan Beberapa Faktor Untuk Foto Pre Wedding
Memang, saat ini ragam foto pre wedding sangatlah bervariasi, namun sebelum menentukan untuk melakukan foto pre wedding, selain memilih fotografer yang profesional.

Anda harus mempertimbangkan beberapa faktor, agar anda mendapatkan foto pre wedding yang memukau, sesuai dengan harapan anda dan calon suami.


Beberapa Faktor Yang Harus Dipertimbangkan Untuk Foto Pre Wedding

Hal pertama yang harus anda pertimbangkan adalah lokasi pemotretan. Jika anda memilih foto pre wedding indoor, tentunya tidak ada  masalah dengan pemotretan karena pemotretan hanya dilakukan di dalam studio.

Berbeda halnya jika anda memutuskan untuk foto pre wedding outdoor. Jika anda salah dalam memilih tempat pemotretan, maka akan berakibat fatal pada hasil foto pre wedding anda. Jadi, anda harus berhati-hati dalam memilih lokasi pemotretan.

Anda dapat memilih lokasi ini sebagai lokasi pemotretan foto pre wedding, seperti museum, taman kota, kebun teh, dan pantai. Atau anda juga dapat memilih tempat-tempat favorit yang sering anda kunjungi bersama calon suami, seperti tempat makan, atau kampus.

Kedua, anda harus memiliki konsep yang matang. Dalam hal ini, anda harus mampu  menyesuaikan konsep foto pre wedding dengan kostum yang harus anda kenakan, contohnya jika anda memilih konsep casual, berarti anda cukup mengenakan pakaian santai (casual) saja.

Jadi, Anda seolah-olah sedang menikmati keindahan atau berlibur di lokasi pemotretan. Atau Anda juga dapat memilih konsep bertema profesi, jadi Anda harus mengenakan kostum yang menggambarkan profesi Anda, misalnya dokter, polisi, pilot, dll.

Ketiga, yang harus Anda pertimbangkan adalah pose dan ekspresi. Pose dan ekspresi akan menentukan keindahan sebuah foto. Jika Anda termasuk orang yang tidak biasa difoto karena ekspresi Anda yang kaku, Anda dapat meminta sang fotografer agar membiarkan Anda bermain-main dengan pasangan Anda.

Dalam hal ini, fotografer akan mengambil foto dari jauh, seakan-akan Anda merasa tidak difoto. Oleh karena itu, fotografer harus cermat untuk mengambil foto pada saat anda memiliki ekspresi yang bagus untuk difoto. Faktor yang keempat adalah

komunikasi.


Untuk mendapatkan foto pre wedding yang sesuai dengan keninginan Anda, maka anda harus menjalin komunikasi yang baik dengan fotografer.Oleh karena itu, kemukakanlah konsep yang anda inginkan, sehingga fotografer dapat dengan mudah mengarahkan anda. Semoga anda dapat mempertimbangkan faktor tersebut dengan baik sehingga anda mendapatkan foto pre wedding yang sesuai dengan harapan anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar